Landing page adalah halaman pertama yang pengunjung Anda kunjungi ketika pertama kali memasuki Website Anda. Bukan saja halaman khusus marketing online Anda, namun seluruh halaman pada web Anda dapat disebut sebagai landing page jika itu adalah halaman pertama yang pengunjung website Anda kunjungi pertama kali. Tidak semua halaman pada website Anda 100% sesuai dengan konteks marketing online Anda. 

Misalkan saja jika Anda mau menggunakan Google Adwords. Misal bisnis Anda adalah jasa pembuatan perabotan dan Anda ingin supaya calon pelangan mengetahui bahwa Anda memiliki jasa pembuatan perabotan untuk kantor. Kemudian Anda menargetkan keyword jasa pembuatan perabotan kantor pada Adwords. Mungkin pada website bisnis Anda yang sekarang berisikan banyak sekali informasi dan contoh – contoh portofolio Anda dari berbagai kategori perabotan, misal perabotan rumah tangga, rumah sakit, restoran, dll. Padahal Anda ingin pengunjung yang datang dari Adwords anda dengan keyword tersebut hanya melihat informasi – informasi yang berhubungan dengan jasa pembuatan perabotan kantor saja. Dari situlah halaman khusus yang menjadi halaman pertama untuk dikunjungi pengunjung dari suatu konteks online marketing dibuat dan halaman ini yang lebih biasa disebut – sebut sebagai landing page.

Seperti yang sudah saya uraikan di atas, bahwa landing page sangatlah penting manfaat nya, guna dalam menjalankan caimpaign (iklan) Anda pasti membutuhkan halaman yang sesuai dan praktis. Bagaimana dengan tujuannya, dari segi marketing banyak sekali orang – orang yang menargetkan homepage website mereka sebagai landing page untuk semua jenis online marketing mereka. Namun sayangnya cara ini kurang efektif, alhasil banyak dari pengunjung merasa bahwa tidak sesuai apa yang mereka cari bahkan mereka merasa konten ini kurang terlalu relevan dengan apa yang cari. Oleh karena itu landing page yang dikhususkan untuk masing – masing konteks online marketing dapat menghasilkan daya jual yang lebih baik. Begitu tujuan yang tepat.

 

Landing page yang baik harus memuat informasi secara ringkas dan terperinci. Usahakan informasi untuk tiap konteks marketing online Anda dapat dimuat dengan hanya satu halaman saja. Waspada untuk tidak memasukan terlalu banyak konten yang berupa gambar, animasi, dan video. Konten – konten seperti itu relatif sulit dibuka dari perangkat mobile jika terlalu banyak. Satu lagi yang penting, jangan lupa untuk memasukan call-to-action yang sangat jelas dan mampu mengundang orang untuk melakukan sesuatu hal yang merupakan tujuan utama Anda melakukan marketing online lewat landing page tersebut.