Tips and Knowledge


3 Kesalahan Umum Ini Sering Dilakukan Dalam Menjalankan Facebook Ads

Saturday, 09 Jan 2016 - 19:07


Saat ini media periklanan online sudah menjadi tempat alternatif untuk mempopulerkan bisnis, dibandingkan media konvesional atau media elektronik seperti iklan televisi, periklanan online memang memiliki beberapa keunggulan, dengan proses menjalankan kampanye iklan yang tepat, biaya promosi bisnis yang kita keluarkan bisa ditekan agar lebih hemat namun tetap efektif.


Salah satu media periklanan alternatif yang menjadi target para digital marketing adalah facebook Ads. Dengan jumlah pengguna terbesar di seluruh dunia, sudah pasti beriklan lewat facebook menawarkan banyak keuntungan dalam menjangkau target market tertentu. Namun yan harus diperhatikan adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pihak pengiklan dalam menjalankan kampanye.


Berikut ini linkincube.com akan membahas 3 kesalahan umum yang sering kita lakukan, dengan begitu kita bisa menghindarinya dan dapat menjalankan promosi lewat facebook dengan baik dan lebih efesien.


1. Terlalu Banyak Membuka Iklan

Dalam sistem facebook Ads salah satu biaya iklan ditetapkan dari setiap konten yang diiklankan, Konten-konten tersebut akan dihitung sesuai sistem dan kemudian munculah satuan nilai yang harus dibayar pihak pengiklan. Hal ini yang benar-benar harus diwaspadai adalah mengenai banyaknya konten diiklankan. Semakin banyak konten kita yang diiklankan tentu seakan-akan memberikan pemikiran bahwa bisnis kita akan lebih banyak dikenal dan mendatangkan konversi. Namun pada kenyataannya, kesuksesan kampanye ikan tidak hanya ditentukan dengn jumlahnya melainkan bagaimana konten iklan tersbut benar-benar menyentuh target market yang tepat.


Bagi para pengiklan tentu sudah tahu tentang fitur Bost Post yang disediakan pihak facebook di bagian bawah konten. Nah, fitur ini layaknya “umpan” bagi para pengiklan agar membuka lebih banyak kampanye iklan. Jika tidak bijak, bisa-bisa biaya iklan facebook kamu akan membludak namun dengan hasil konversi yang tidak signifikan.



2. Konten Terlalu Umum

Saat ini banyak ditemui konten-konten periklan facebook yang menggunakan bahasa atau media gambar, video yang bersifat terlalu umum. Dalam arti terlalu umum disini ialah membicarakan tentang target market yang ingin disasar. Sebagai contoh, iklan yang ditunjukan untuk target market Indonesia namun dikemas dalam konten baik teks atau video menggunakan bahasa asing. Tentu hasilnya tidak maksimal dan hanya menghabiskan biaya iklan.


3. Iklan yang Terkesan Memaksa

Kesalahan yang umum juga sering terjadi saat menjalankan kampanye periklanan facebook dengan konten iklan yang berkesan tertlalu memaksa. Kesalahan yang satu ini menjadi salah satu sindrom yang banyak ditemui di berbagai media periklanan modern. Menampilkan iklan dengan konten yang menonjolkan siapa anda, atau bahkan ajakan secara langsung untuk membangun produk tertentu menjadi hal yang kurang tepat.


Baca Juga: Pentingnya Membuat Content Marketing yang Viral untuk Toko Online


Dari pada mendapat pemaksaan lewat konten iklan, akan lebih baik kita memberikan konten yang mampu menghibur dan secara tidak langsung mengarahkan konsumen untuk menyukai bisnis kamu. Jika sudah suka, maka langkah pengenalan baru bisa dijalankan pada tahap selanjutnya, dengan begitu langkah yang kamu lakukan lebih natural dan aman.




BERITAKAIT




Subscribe Via Email


Enter Your Email and Get Free Update of Linkincube


TAG TERPOPULER



LIKE US ON FACEBOOK


FOLLOW ME ON TWITTER