Tips and Knowledge
5 Peluang Di Media Sosial yang Sering Diabaikan Pemilik Bisnis
Monday, 25 Apr 2016 - 19:57
Banyak
orang beranggapan sosial media sebagai paltform untuk beriklan yang
baik dan tepat, namun nyatanya tidak hanya itu saja, masih banyak
aktivitas berpeluang yang bisa kita lakukan, dan mungkin hal ini
sering diabaikan oleh para pelaku bisnis. Mau tahu apa sajakah itu?
Berikut beberapa peluang yang terabaikan kita.
1. Social
custmoner service
Perlu Anda ketahui bahwa menurut pakar media
sosial Gretchen Fox sebanyak 67% konsumen memanfaatkann media sosial
sebagai tempat layanan pelanggan dan sebanyak 66% berhenti menjadi
pelanggan sebuah bisnis lantaran buruknya layanan pelanggan di media
sosial. Bayangkan jika kita bisa memanfaatkan kanal media sosial
untuk melayani pelanggan, tentu saja bisnis kita akan lebih hemat dan
dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.
2. Advokasi
pegawai
Organisasi besar terkadang mengabaikan pegawai mereka. Padahal jika perusahaan
dapat menjadikan karyawan mereka sebagai brand advocate, ditambah
dengan media sosial, hal ini tentu akan berdampak lebih besar terhadap
bisnis mereka. Seperti yang ditulis oleh SocialChorus dalam sebuah
ebooknya. Yakni perusahaan menyatakan bahwa rata-rata mereka yang
menjadikan pegawainya sebagai brand advocate mendapatkan delapan kali
lebih banyak share di media sosial. Saat jangkauan secara organik di
facebook menurun, mereka dapat mengakali algoritma facebook dengan
meminta anggota tim untuk mempromosikan konten.
3. Survei
real-time
John
Jantsch, founder Dutch Tape Marketing percaya, survei online dapat
membantu menganalisa pasar, melacak performa, memahami calon pelanggan, selain itu juga cukup berpeluang untuk mengumpulkan
ide-ide inovatif. Mungkin dulu bisnis membutuhkan berhari-hari hanya
untuk mempersiapkan survei dan menganalisa data, tetapi kini di media
sosial bisnis bisa mengumpulkan feedback instan dengan ‘quick
polls’ yang sederhana dan cepat.
4. Merekrut
pegawai terbaik
Untuk
merekrut pegawai yang berkualitas memang sangatlah mahal dan sulit,
tetapi dengan media sosial, kita dapat menghindari biaya perekrutan
melalui iklan dan jasa. Tidak hanya itu saja bisnis juga dapat mencari kandidat yang tentu sudah familiar dengan brand bisnisnya.
5. Menggandeng
strategi pemasaran organik dan berbayar
Dengan
media sosial, perusahaan dapat melibatkan audiance yang besar tanpa
harus mengeluarkan uang. Tetapi, kampanye secara organik sebenarnya
dapat lebih impactgul jika sudah bersinergi dengan kampanye berbayar. Hampir
kebanyakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedln, dan Pinterest
sudah mengembangkan platform iklan yang canggih untuk memperkuat
pemasaran para penggunanya. Tentunya hal ini perlu Anda ketahui lagi,
agar lebih baik dalam mengelola media sosial.