1. Perhatikan dengan seksama waktu muat (load time) website Anda. Jangan sia-siakan waktu yang berharga dengan membuat pengunjung situs Anda menunggu kelewat lama hanya untuk membuka laman dan mengakses konten situs tersebut.

2. Dalam memberikan konten untuk website Anda, ingat satu hal ini: “Less content is more content.” Artinya, pengguna situs Anda tidak membaca dengan detail keseluruhan konten yang ada. Sebaliknya, pengunjung biasa melakukan pemindaian atau scanning saja untuk menemukan gambar atau kata kunci. Jika mereka menemukan kata kunci atau gambar yang sesuai, mereka akan memutuskan untuk memerhatikan situs Anda. Jika tidak, mereka akan memilih mengabaikannya.

3. Manfaatkan konten gambar dengan sebaik mungkin. Ilustrasi atau fotografi bisa menjadi kunci penting untuk menarik perhatian pengunjung agar mengakses website Anda. Selain menyampaikan isi dengan lebih baik dan efektif dibandingkan teks, konten berupa gambar pun menarik perhatian dengan lebih mudah.

4. Sering mendengar istilah “Whitespace is not dead space”? Secara harfiah, ruang putih di dalam website Anda berarti bukan berarti ruang kosong tersebut tidak berguna. Dengan banyaknya orang yang beranggapan bahwa menempatkan apapun dan sebanyak apapun konten di laman website mereka dalam satu layar karena kekhawatiran bahwa para pengunjung malah akan melewatkan sesuatu yang penting. Akan tetapi, kenyataannya justru sebaliknya. Dengan menjejali satu laman dengan terlalu banyak informasi, pengunjung justru cenderung mengabaikan banyak konten situs Anda.

5. Ingatlah bahwa semua pengguna Internet melakukan scroll
Saat seseorang mengunjungi sebuah situs, wajar jika ia melakukan scroll laman situs, sama halnya dengan pengguna mengeklik sebuah tautan. Dengan demikian, pastikan penempatan informasi memudahkan pengunjung situs Anda untuk mendapatkan apa yang mereka mau dengan lebih mudah. Letakkan informasi yang penting dan revelan di bagian atas laman situs Anda, tetapi bukan berarti semua informasi harus dijejalkan di bagian tersebut.

6. Tambahkan fitur Call to Action yang sederhana
FItur tersebut bisa merupakan tombol atau ajakan untuk mengeklik atau mendaftar. Cukup tambahkan satu, namun cukup mencolok di mata pengguna website Anda. Hal tersebut memang terlihat sepele, namun dapat mendorong pengguna situs untuk beraktivitas lebih banyak di situs Anda dan menarik lebih banyak perhatian.